Perilaku Monopoli
Sahabat, saya ga sengaja buka-buka
file lama yang disimpen semenjak saya kuliah s1. Kebetulan file tersebut berisi
makalah tugas mata kuliah industri. Pembahasan makalah berkaitan dengan tema
monopoli. Untuk lebih selengkapnya Sahabat bisa baca secara langsung.
Barang yang dihasilkan oleh produsen
bersifat lain daripada yang lain (unique). Dalam pasar ini tidak setiap
produsen dapat memasukinya atau dengan kata lain ikut serta dalam
mendistribusikan barang-barangnya karena dalam pasar ini terdapat rintangan-rintangan
untuk memasukinya dan hanya produsen yang memiliki kompetensi yang tinggilah
yang dapat memasuki pasar ini. Adapun ciri-ciri pasar monopoli, antara lain
sebagai berikut:
1)
Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Pasar monopoli hanya ada satu saja
perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkan
tidak dapat dibeli di tempat lain. Para
pembeli/konsumen tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang
tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli tersebut dan para
pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat jual beli.
2)
Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang di hasilkan tidak dapat
digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Barang tersebut merupakan
satu-satunya jenis barang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat
mendapatkan barang tersebut. Aliran listrik merupakan salah satu contoh jenis
barang yang tidak ada kemiripannya dengan barang lain. Yang ada hanyalah barang
pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu minyak tidak
dapat menggantikan listrik, karena ia dapat digunakan untuk menghidupkan
televisi atau memanaskan setrika.
3)
Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang
menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar
monopoli tidak akan wujud, karena tanpa adanya hal tersebut pada akhirnya akan
terdapat beberapa perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli
tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut.
Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan
seperti itu. Ada
beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi
undang-undang. ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan
sangat canggih dan tidak mudah untuk dicontoh.
4)
Dapat mempengaruhi penentuan harga
Perusahaan monopoli merupakan
satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya.
Oleh karena itu pasar monopoli dipandang sebagai penentu harga (price setter).
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendaki.
5)
Promosi iklan kurang diperlukan
Perusahaan monopoli adalah perusahaan
satu-satunya yang ada di dalam industri/pasar, ia tidak perlu mempromosikan
barang yang dihasilkan dengan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang
diproduksi oleh perusahaan tersebut terpaksa dibeli oleh kosumen. Walau
bagaimana pun perusahaan monopoli membuat iklan, iklan tersebut bukan bertujuan
untuk konsumen agar membeli barang yang diproduksinya, tetapi untuk memelihara
hubungan baik dengan masyarakat.
Berdasarkan ciri-ciri monopoli di atas
maka secara umum, monopoli sangat ditakuti, terutama pada negara-nagara yang
baru mulai mencoba memasuki arena perdagangan dunia yang bebas, karena:
1)
Monopoli dikawatirkan akan dapat meninggikan harga dan membatasi jumlah
produksi (output).
2)
Monopoli dianggap mempunyai kemampuan untuk berproduksi pada suatu
tingkat jumlah yang keuntungannya paling besar, dan ini berarti pendapatan dari
monopolis diperoleh dengan mengambil tenaga beli milik konsumen (masyarakat).
3)
Monopoli dapat mencegah terciptanya alokasi sumber daya ekonomi yang
optimal, karena monopolis akan berproduksi tidak pada tingkat di mana biaya
rata-rata paling rendah (tidak efisien), berbeda dengan pasar persaingan
sempurna.
4)
Praktek monopoli menentukan harga sepihak, menghambat perbaikan
tekhnologi, membatasi perusahaan masuk industri tersebut dan arena kekuasaan
dalam pasar maka monopolis dapat mempermainkan harga.
Suatu perusahaan dapat memperoleh
keadaan seperti ciri-ciri di atas disebabkan oleh banyak hal. Hal-hal yang
memungkinkan timbulnya pasar monopoli pada umumnya adalah sebagai berikut:
-
Produsen mempunyai hak paten untuk output yang dihasilkan, seperti hak
pengarang, merek dagang, dan nama dagang.
-
Produsen memiliki salah satu sumber daya yang amat penting dan
merahasiakannya atau produsen memiliki pengetahuan yang lain daripada yang lain
tentang teknis produksi. Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah
pemilik sumber daya yang unik (istimewa)
yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Contoh yang jelas dalam hal ini,
yaitu “suara emas” dari seorang penyanyi yang terkenal atau permainan yang
sangat luar biasa oleh seorang pemain sepak bola.
Hanya merekalah yang mempunyai kemampuan tersebut dan harus dibayar lebih
mahal dari biasa apabila masyarakat ingin memilikinya. Dalam suatu
perekonomian, monopoli juga dapat berlaku apabila suatu perusahaan menguasai
seluruh atau sebagian besar bahan mentah yang tersedia. Di masa ini contoh dari
perusahaan yang mempunyai sifat seperti ini adalah perusahaan permata De Beers
Company di Afrika Selatan.hampir semua pertambangan permata dikuasai oleh
perusahaan tersebut.
-
Pemberian izin oleh pemerintah pada produsen tertentu untuk mengelola
suatu usaha tertentu pula. Contoh kongkritnya adalah hak penguasaan hutan, perusahaan kereta api,
bis, listrik, dan PDAM.
-
Ukuran pasar begitu kecil untuk dilayani lebih dari satu perusahaan yang
mengoperasikan skala perusahaan optimum. Dalam kenyataannya kadang-kadang
didapatkan pasar yang hanya mungkin untuk dilayani suatu perusahaan saja yang
mengoperasikan skala produksi optimum. Contohnya dalam bidang transportasi.
Listrik, dan komunikasi. Monopoli yang timbul sering disebut dengan monopoli
alami (natural monopoly).
-
Produsen memungkinkan untuk menetapkan kebijakan pembatasan harga (limit
pricing policy). Kebijakan pembatasan harga (penetapan harga sampai pada
satu tingkat yang serendah mungkin) dimaksudkan agar perusahaan baru tidak ikut
memasuki pasar. Kebijakan harga biasanya dibarengi juga dengan kebijakan
promosi penjualan secara besar-besaran dan juga kebijakan differensiasi output.
Pada umumnya pengelompokan
diperolehnya monopoli oleh suatu organisasi atau perusahaan adalah sebagai
berikut:
-
Monopoli Menurut Kenyataan
Dalam hal ini perusahaan memperoleh
monopoli karena untuk memproduksi suatu barang teretentu diperlukan peralatan
yang mahal, sehingga masuknya perusahaan yang lain dihalangi poleh kebutuhan
modal dan investasi yang sangat besar.
-
Monopoli Alamiah
Monopoli yang tercipta karena menguasai
bahan dasar tertentu contohnya pertambangan intan di Afrika Selatan.
-
Monopoli Yuridis
Monopoli yang tercipta karena adanya
penetapan oleh pemerintah. Bisa disebabkan oleh pemerintah menginginkan
mensukseskan program tertentu yang lebih menekankan pada kepentingan rakyat
atau karena alasan lainnya.
-
Monopoli Buatan
Monopoli ini tercipta karena memeng
dibuat menjadi monopoli. Pada umumnya banyak timbul di negara maju, seperti
dalam bentuk cartel, concern, maupun trust.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Nurimansjah.1993. Ekonomi
Industri, Bandung : Pustaka LP3ES Indonesia .
Sukirno, Sadono.1994. Mikro
Ekonokmi, Jakarta :
Raja grafindo persada
Suhartati, tati.2002. Teori Ekonomi
Mikro, Jakarta: Salemba Empat.
Widjadja, Gunawan.2002. Merger
Persepektif Monopoli, Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.
0 Response to "Perilaku Monopoli"
Post a Comment