Ramadhan yang memberi keberkahan

Hari ini tanggal 27 Mei 2017 dimulainya puasa ramadhan di tahun 2017, malam sebelumnya kami seluruh umat muslim sudah melaksanakan tarawih berjamaah, tak terkecuali masyarakat di daerah tempat tinggalku yang mengikuti shalat tarawih berjamaah di mesjid dekat rumah dengan perasaan senang dan penuh semangat. Alhamdulillah, di awal Ramadhan ini saya sudah memperkuat niat untuk menjadikan bulan ini sebagai bulan perubahan atau bulan hijrah kehidupanku.

Di hari pertama bulan Ramadhan, ada teman yang mengajak saya untuk menulis artikel. Mendengar hal itu, berat rasanya untuk mengawalinya karena sudah terlalu lama saya meninggalkan kebiasaanku ini. Di tahun 2011 awal saya membuat sebuah web gratisan yang disediakan oleh google. Minimnya pengetahuanku tentang  IT tak membuat surut untuk melangkah dan memulai menulis. Sempat ada perasaan sedih dan merasa kesal kepada seseorang yang diminta untuk mengajariku tapi dia enggan untuk mengamalkan ilmunya. Sejuta alasanpun ia lontarkan, terkadang saat ingin ditemuipun selalu menghindar. Namun dibalik itu timbul motivasi dalam diri ini untuk tidak selalu mengandalkan orang lain.

Di hari ini pula saya ingin mengawali lagi untuk menulis secara konsisten. Entah dari mana perasaan semangat ini muncul, namun bagi saya ini merupakan berkah yang tiada tara. Di hari ini juga saya menerima sms dari pihak yayasan untuk segera datang ke rumahnya. Dengan nada sms kira-kira seperti ini “di tunggu hari ini di rumah, kalau bisa sekarang”. Melihat sms seperti itu saya langsung bergegas siap-siap untuk berangkat sambil berfikir ada apa ya lagi libur seperti ini dari pihak yayasan sms meminta saya untuk segera datang.

Bahkan saat mengendarai motor pun masih kepikiran tentang sms dari pihak yayasan tersebut, sampai tak terasa sudah nyampe di rumah Pak Haji Ended Wahidin, Lc. Sebagai pengurus yayasan di tempat saya bekerja. Saya lihat mereka begitu sibuk, lalu saya menghampiri beliau sambil bersalaman dan lantas bertanya “damang pak haji, oia saya teh kaget dapat sms dari pak haji di suruh datang ke rumah, kira-kira ada perlu apa  atau ada masalah apa ya pak haji? Pak haji langsung tersenyum melihat ekspresi saya yang agak kebingungan, lantas menjawab “Pak Dedi, haturnuhun udah datang kesini, mangga silakan ambil beras sekarung yang sudah disediakan untuk pak dedi, terimakasih atas pengabdiannya selama ini di sekolah. Mohon diterima ya, pak dedi. Alhamdulillah ada yang masih percaya ngasih zakatnya ke yayasan berupa beras.  Mendengar hal itu, lantas perasaan saya jadi tak menentu. Kirain teh mau ada obrolan serius tentang sekolah, apa ada masalah terkait sekolah. Eh ternyata subhanalloh, Alloh Swt sedang memberikan saya rejeki secara langsung melalui perantara orang yang memberikan sebagian hartanya kepada yayasan.

Inilah yang disebut dengan berkah di bulan ramadhan di tahun ini. Begitu banyak kejutan yang saya peroleh pada hari ini, khususnya di hari pertama bulan ramadhan. Mudah-mudahan pada bulan ramadhan tahun ini bisa lebih meningkatkan kualitas diri terutama dalam hal ibadah kepada Alloh Swt, melebihi bulan ramadhan di tahun kemarin. Aamiin Yaa Rabbal Aa’lamiin.

Sabtu, tanggal 1 ramadhan 1438 H