Pengertian dan sejarah penemuan uranium, serta fungsinya
Pengertian uranium - Uranium
adalah benda logam kelabu berwarna keperakan warna putih, namun ternyata
berubah atau teroksidasi menjadi hitam ketika terpapar dengan atmosfer atau
udara, Dalam tabel periodik Uranium memiliki lambang U bernomor proton 92. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron.
Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron. sehingga terdapat
enam isotop uranium.
Isotop yang paling umum adalah uranium-238 ( 146
neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan
bersifat radioaktif lemah. pada awalnya uranium digunakan untuk mewarnai sutra
dan porselen kapal.
Uranium ditemukan oleh kimiawan Jerman Heinrich
Klaproth Martin pada tahun 1789 dari mineral yang disebut bijih-bijih
uranium. Dia menamakan nya 'Uranit'. Tapi, setelah satu tahun KIaproth
merubah namanya menjadi Uranium. Pada akhir abad kedelapan belas ilmuwan telah
membuat banyak senyawa logam ini.
Pada tahun 1896 Henry Becquerel menemukan
radioaktivitas dalam uranium. Uranium alam adalah campuran dari dua isotop
utama - Uranium-238 dan uranium 235. sebanyak 99,27% Uranium yang ditemukan di
alam adalah uranium-238 dan 0,72% adalah Uranium-235.
Fungsi dan penggunaan Uranium
Sinar radioaktif yang keluar dari inti Uranium
sangat berguna. Sinar ini digunakan dalam pertanian, industri, biologi dan
penelitian medis. Penggunaan lain Uranium adalah di bidang energi nuklir. Pada
tahun 1938 proses fisi nuklir ditemukan Fisi nuklir adalah proses di mana inti
atom Uranium-235 dibagi menjadi dua bagian oleh penembakan neutron, maka energi
yang luar biasa yang dihasilkan. Bom-bom atom dibuat melalui proses ini yang
kemudian pada tahun 1945 yang digunakan Amerika dan sekutu untuk melawan Jepang
pada Perang Dunia II.
Penggunaan Untuk pembangkit listrik tenaga nuklir
Saat fisi nuklir digunakan untuk menghasilkan energi
listrik. Anda akan terkejut bahwa satu pon Uranium menghasilkan energi setara
dengan yang didapatkan dari tiga juta pon pembakaran batu bara Oleh
karena itu, Uranium-235 isotop digunakan dalam reaktor nuklir untuk produksi
energi listrik. Energi yang dihasilkan dalam reaktor nuklir digunakan untuk
memanaskan air untuk membuat uap. Uap ini berfungsi untuk menjalankan turbin
sehingga menghasilkan listrik
Penggunaan Uranium juga digunakan
untuk menyerap sinar-X dan sinar gamma. oksida ini digunakan sebagai katalis
dalam beberapa reaksi kimia. Ada empat bagian Uranium di setiap satu juta
bagian dari kerak bumi. Senyawa-senyawa Uranium juga ditemukan di bebatuan.
Bijih uranium adalah salah satu bijih penemuan penting untuk umat manusia.
uranium banyak ditemukan dalam jumlah besar di Inggris, India dan Afrika.
sumber referensi Yousigma.com
what is uranium dan wikipedia.
0 Response to "Pengertian dan sejarah penemuan uranium, serta fungsinya"
Post a Comment