Mengapa Doa Ibu Mampu Menembus Langit?

BUKANLAH tidak mungkin jika sangatlah banyak orang orang sukses di seluruh dunia ini lantaran mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya terlebih kepada ibu. Kenapa? Karena ridha Allah ialah ridha orang tua, dan doa ibu itu sungguh tanpa hijab di hadapan Allah mudah menembus langit. Sehingga doa seorang ibu yang ia dipanjatkan untuk anaknya boleh jadi sangat mudah untuk Allah kabulkan.

Mungkin sebagian orang masih tidak sadar bahwa kemungkinan kesuksesan-kesuksesannya selama ini adalah buah dari doa seorang ibu kepada Allah tanpa ia ketahui. Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya di tiap nafasnya kala bermunajat kepada Allah. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya.

Barangkali juga kita suka mengeluh tentang sifat buruk orang tua, entah karena ibu nya cerewet, suka ikut campur, suka nyuruh-nyuruh, tidak gaul dan lain sebagainya. Jika seperti ini maka tragis. Kenapa tragis? Karena terlalu fokus dengan secuil kekurangan orang tua dan melupakan segudang kebaikan yang telah diberikan kepada kita selama ini.

Baca Juga : Harga Seorang Menantu 

Di luar sana mungkin ada orang-orang di pinggir jalanan, di bawah kolong jembatan dan di tempat lainnya mereka juga suka mengeluh, tapi yang mereka keluhkan ialah bukan karena sifat orang tua atau ibu mereka, tapi mereka mengeluh karena mereka tidak punya lagi orang tua.
Bersyukurlah jika masih mempunyai orang tua. Jika ingin tahu rasanya tidak punya ibu, coba tanyakan kepada mereka yang ibu nya telah tiada. Mungkin perasaan mereka sangat sedih dan kekurangan motivasi dalam hidup.

Coba bayangkan jika kita tidak punya ibu, ketika kita akan pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, tidak ada lagi tangan yang bias kita cium. Jika tidak punya ibu mungkin tidak ada lagi makanan yang tersedia di meja makan saat kita pulang. Jika kita tidak punya ibu lagi ketika hari lebaran rumah terasa sepi dan lebaran terasa tanpa makna. Jika kita tidak punya ibu barangkali kita hanya bisa membayangkan wajah tulusnya di pikiran kita dan melihat baju-bajunya di lemarinya.
Banyak di antara kita suka mengeluh tentang sifat negatif ibu kita, tapi kita tidak pernah berfikir mungkin hampir setiap malam ibu kita di keheningan sepertiga malam bangun untuk shalat tahajud mendoakan kita sampai bercucuran air mata agar sukses dunia dan akhirat.

Mungkin di suatu malam beliau pernah mendatangi kita saat tidur dan mengucap dengan bisik “nak, maafkan ibu ya… ibu belum bisa menjadi ibu yang baik bagimu” kita mungkin juga lupa di saat kondisi ekonomi rumah tangga kurang baik, ibu rela tidak makan agar jatah makannya bisa dimakan anaknya. Ketika kita masih kecil ibu kira rela tidur dan lantai dan tanpa selimut, agar kita bisa tidur nyaman di kasur dengan selimut yang hangat.

Setelah semua pengorbanan telah diberikan oleh ibu kita selama ini, lalu coba renungkan apa yang kita perbuat selama ini kepada ibu kita? Kapan terakhir kita membuat dosa kepadanya? Kapan terakhir kita membentak-bentaknya? Pantaskah kita membentak ibu kita yang selama Sembilan bulan mengandung dengan penuh penderitaan? Oleh karena itu maka berusahalah untuk berbakti kepada orang tuamu khususnya kepada Ibumu. Karena masa depan kita ada di desah doa-doanya setiap malam. Dan ingat perilaku kita dengan orang tua kita saat ini akan mencerminkan perilaku anak kita kepada diri kita nanti.

Dan doa ibu itu mampu menembus langit, sangat mustajab di hadapan Allah. maka muliakanlah ibumu.


Sumber : Islam Pos

Keluargaku, Tempat Pertama dan Terakhirku yang Sebenarnya..

Sahabat blogger, hari ini saya memang ingin buka facebook selepas pulang dari jalan-jalan berwisata bersama keluarga kecilku.. Tak sengaja melihat status temen saya, dilihat dari kata-katanya membuat tangan ini penasaran untuk segera mengklik mouse pad di laptop ini untuk membacanya lebih lengkap lagi.

Ada sesuatu hal yang sangat menyentuh hati sehingga dada ini terasa sesak. Dari status tersebut, walaupun copas dari punya orang lain, namun ga ada salahnya kalau itu sangat bermanfaat untuk dibagikan kepada orang lain. Apa lagi hal tersebut lebih mengingatkan kepada  kita untuk segera menyadari atas kesalahan yang telah kita perbuat, sehingga kedepannya bisa diperbaiki menuju ke arah yang lebih baik lagi. Penasaran dengan ceritanya? Mari kita simak cerita selengkapnya di bawah ini..

Suatu hari saya bersenggolan dengan seseorang yang tidak saya kenal. “Oh, maafkan saya,” reaksi spontan saya. Ia juga berkata: “Maafkan saya juga.” Orang itu dan saya berlaku sangat sopan. Kami pun berpisah dan mengucapkan salam
.
Namun cerita jadi lain, begitu sampai di rumah. Pada hari itu juga, saat saya sedang menelphone salah satu kolega terbaik saya, dengan bahasa sangat lembut dan santun untuk meraih simpati kolega saya itu, tiba2 anak lelaki saya berdiri diam-diam di belakang saya. Saat saya berbalik, hampir saja membuatnya jatuh. "Minggir!!! Main sana, ganggu saja!!!" teriak saya dengan marah. Ia pun pergi dengan hati hancur dan merajuk.

Saat saya berbaring di tempat tidur malam itu, dengan halus, Tuhan berbisik, "Akan kusuruh malaikat menyabut nyawamu dan mengambil hidupmu sekarang, namun sebelumnya, aku akan izinkan kau melihat lorong waktu sesudah kematianmu. Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan. Tetapi dengan anak yang engkau kasihi, engkau perlakukan dengan sewenang-wenang, akan kuberi lihat setelah kematianmu hari ini, bagaimana keadaan atasanmu, kolegamu, sahabat dunia mayamu, serta keadaan keluargamu"

Lalu aku pun melihat, hari itu saat jenazahku masih diletakkan di ruang keluarga, hanya satu orang sahabat dunia mayaku yg datang, selebihnya hanya mendoakan lewat grup, bahkan jg ada yg tdk komentar apapun atas kepergianku, dan ada yg hanya menulis 3 huruf singkat, 'RIP'.

Lalu teman-temanku sekantor, hampir semua datang, sekejap melihat jenazahku, lalu mereka asik foto-foto dan mengobrol, bahkan ada yg asik membicarakan aibku sambil tersenyum-senyum. Bos yg aku hormati, hanya datang sebentar, melihat jenazahku dalam hitungan menit langsung pulang. Dan kolegaku, tidak ada satupun dari mereka yang aku lihat.
Lalu kulihat anak-anakku menangis dipangkuan istriku, yang kecil berusaha menggapai2 jenazahku meminta aku bangun, namun istriku menghalaunya. istriku pingsan berkali-kali, aku tidak pernah melihat dia sekacau itu. Lalu aku teringat betapa sering aku acuhkan panggilannya yg mengajakku mengobrol, aku selalu sibuk dengan hpku, dengan kolega2 dan teman2 dunia mayaku, lalu aku lihat anak2ku.. Sering kuhardik dan kubentak mereka saat aku sedang asik dengan ponselku, saat mereka ribut meminta ku temani. Oh Ya Allah.. Maafkan aku.

Lalu aku melihat tujuh hari sejak kematianku, teman-teman sudah melupakanku, sampai detik ini aku tidak mendengar aku mendapatkan doa mereka untukku, perusahaan telah menggantiku dengan karyawan lain, teman-teman dunia maya masih sibuk dengan lelucon2 digrup, tanpa ada yg mbahasku ataupun bersedih terhadap ketiadaanku di grup mereka.
Namun, aku melihat istriku masih pucat dan menangis, airmatanya selalu menetes saat anak2ku bertanya dimana papah mereka? Aku melihat dia begitu lunglai dan pucat, kemana gairahmu istriku?
Oh Ya Allah Maafkan aku..

Hari ke 40 sejak aku tiada.
Teman FB ku lenyap secara drastis, semua memutuskan pertemanan denganku, seolah tidak ingin lagi melihat kenanganku semasa hidup, bosku, teman2 kerja, tdk ada satupun yang mengunjungiku kekuburan ataupun sekedar mengirimkan doa.

Lalu kulihat keluargaku, istriku sudah bisa tersenyum, tapi tatapannya masih kosong, anak2 masih ribut menanyakan kapan papahnya pulang, yang paling kecil yang paling kusayang, masih selalu menungguku dijendela, menantikan aku datang.

Lalu 15 tahun berlalu.
Kulihat istriku menyiapkan makanan untuk anak2ku, sudah mulai keliatan guratan tua dan lelah diwajahnya, dia tidak pernah lupa mengingatkan anak2 bahwa ini hari jumat, jangan lupa kekuburan papah, jangan lupa berdoa setiap sholat, lalu aku membaca tulisan disecarik kertas milik putriku malam itu, dia menulis.. "Seandainya saja aku punya papah, pasti tidak akan ada laki2 yang berani tidak sopan denganku, tidak akan aku lihat mamah sakit2an mencari nafkah seorang diri buat kami, oh Ya Allah.. Kenapa Kau ambil papahku, aku butuh papahku Ya Allah.." kertas itu basah, pasti karena airmatanya..
Ya Allah maafkanlah aku..

Sampai bertahun2 anak2 dan istriku pun masih terus mendoakanku setelah sholat, agar aku selalu berbahagia diakherat sana. Lalu seketika,, aku terbangun.. Dan terjatuh dari dipan.. Oh Ya Allah Alhamdulillah.. Ternyata aku cuma bermimpi..

Pelan-pelan aku pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, masih aku lihat airmata disudut matanya, kasihan sekali, terlalu kencang aku menghardik mereka..
“Anakku, papah sangat menyesal karena telah berlaku kasar padamu.“Si kecilku pun terbangun dan berkata, “Oh papah, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu.”
“Anakku, aku mencintaimu juga. Aku benar-benar mencintaimu, maafkan aku anakku” Dan kupeluk anakku. Kuciumi pipi dan keningnya.

Lalu kulihat istriku tertidur, istriku yang sapaannya sering kuacuhkan, ajakannya bicara sering kali aku sengaja berpura2 tidak mendengarnya, bahkan pesan2 darinya sering aku anggap tak bermakna, maafkan aku istriku, maafkan aku. Air mataku tak bisaku bendung lagi.

Apakah kita menyadari bahwa jika kita mati besok pagi, perusahaan di mana kita bekerja akan dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Teman2 akan melupakan kita sebagai cerita yang sudah berakhir, beberapa masih menceritakan aib2 yang tidak sengaja kita lakukan. Teman2 dunia maya pun tak pernah membahas lagi seolah, aku tidak pernah mengisi hari2 mereka sebagai badut di grup.

Lalu aku rebahkan diri disamping istriku, ponselku masih terus bergetar, berpuluh puluh notifikasi masuk menyapaku, menggelitik untuk aku buka, tapi tidak.. tidak.. Aku matikan ponselku dan aku pejamkan mata, maaf.. Bukan kalian yang akan membawaku ke surga, bukan kalian yang akan menolongku dari api neraka, tapi ini dia.. Keluargaku..
keluarga yang jika kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka


1 Hari di Akhirat Sama dengan 1000 Tahun di Dunia

Orang-orang Muslim tahu dan percaya bahwa sebenarnya 1 hari Akhirat = 1000 tahun di dunia, karena hal ini dituliskan pada mereka lewat surat Al-Hajj ayat 47 yang kira-kira isinya bahwa satu hari Allah adalah 1000 hari manusia. Seakan belum cukup, dituliskan juga pada surat As-Sajdah ayat 5 yang bunyinya bahwa Allah mengatur urusan dari langit menuju bumi, dimana urusan tersebut akan kembali dengan waktu satu hari akhirat, yang akan terasa seperti 1000 tahun oleh manusia biasa.

Jika masyarakat Jawa punya pepatah yang berbunyi “wong irup iku mung mampir ngombe”, yang secara harfiah bisa diartikan hidup itu layaknya orang yang hanya mampir untuk minum, ternyata Rasulullah SAW pernah mengatakan hal yang sama dan dihadistkan oleh Imam Bukhori. Bunyi perkataan tersebut kira-kira berarti jalani hidup di dunia seakan kita hanyalah orang asing atau seorang pengembara. Apakah hal ini ada kaitannya dengan perbedaan waktu dunia dan waktu akhirat? Karena dari kedua perkataan itu terdapat satu hal yang sama, dimana keduanya berarti hidup kita di dunia itu singkat dan bisa habis sama cepatnya dengan kita menghabiskan satu gelas minuman.

Pada surat Al-Mu’minun ayat 112 hingga 115, Allah juga menegaskan bahwa kita hidup di dunia ini hanya sebentar saja, dan kemungkinan ini berkaitan dengan fakta bahwa ternyata 1 hari akhirat = 1000 tahun di dunia yang dijelaskan pada surat As-Sajadah ayat ke-5 dan surat Al-Hajj ayat 47, dimana kedua surat tersebut dinilai sudah menjadi bukti yang cukup.

Dengan mengetahui fakta bahwa ternyata 1000 tahun yang kita lalui di dunia hanya berarti satu hari di akhirat, berapakah umur kita di dunia ini jika melihat melalui perbandingan matematis di dunia dan akhirat? Anggaplah umur rata-rata manusia adalah sekitar 60 tahun. Untuk melakukan perhitungan ini kita juga harus mencari tahu ukuran satu jam di akhirat dengan cara membagi 1000 dengan 24 karena ada 24 jam dalam satu hari yaitu berarti satu jam di akhirat adalah 41,7 tahun. Jika umur kita dibagi dengan konversi tahun ini maka akan menghasilkan angka 1,4 jam.

Hal ini bukanlah hal yang mengejutkan jika kita mengingat faktor pembanding dimana 1 hari di akhirat sama dengan 1000 hari di dunia, dan bahwa umur hidup kita di dunia ini rata-rata tidak sampai 90 menit menurut hitungan akhirat. Dengan begini, apakah kita masih bisa bersantai-santai membuang-buang waktu yang sebetulnya bisa kita gunakan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT dan mengucap shalawat Rasul setiap saat?

Apa Yang Bisa Diambil Dari Fakta 1 Hari Akhirat = 1000 Tahun di Dunia?
Pada surat Al-An’am ayat ke-32, Allah SWT berfirman yang intinya bahwa kehidupan manusia yang ada di dunia hanyalah senda gurau yang mudah hilang, bukanlah sesuatu yang akan terjadi selamanya dan akan menjadi lebih baik bagi mereka yang bertaqwa untuk menginginkan akhirat yang akan menjadi tempat persinggahan terakhir manusia nantinya. Karena hal ini juga, ada baiknya kita sebagai manusia yang hanya menumpang minum saat menjalani perjalanan kita mengarungi samudera penuh lika-liku bernama kehidupan di dunia ini untuk selalu mengingat hal ini, bahwa karena 1 hari akhirat = 1000 tahun di dunia, hidup kita hanya 1,4 jam dan itupun masih sulit untuk beribadah.


Pengertian dan sejarah penemuan uranium, serta fungsinya

Pengertian uranium - Uranium adalah benda logam kelabu berwarna keperakan warna putih, namun ternyata berubah atau teroksidasi menjadi hitam ketika terpapar dengan atmosfer atau udara, Dalam tabel periodik Uranium memiliki lambang U bernomor proton 92. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron. sehingga terdapat enam isotop uranium. 

Isotop yang paling umum adalah uranium-238 ( 146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. pada awalnya uranium digunakan untuk mewarnai sutra dan porselen kapal.

Sejarah penemuan uranium

Uranium ditemukan oleh kimiawan Jerman Heinrich Klaproth Martin pada tahun 1789 dari mineral yang disebut bijih-bijih uranium. Dia menamakan nya 'Uranit'. Tapi, setelah satu tahun KIaproth merubah namanya menjadi Uranium. Pada akhir abad kedelapan belas ilmuwan telah membuat banyak senyawa logam ini. 

Pada tahun 1896 Henry Becquerel menemukan radioaktivitas dalam uranium. Uranium alam adalah campuran dari dua isotop utama - Uranium-238 dan uranium 235. sebanyak 99,27% Uranium yang ditemukan di alam adalah uranium-238 dan 0,72% adalah Uranium-235. 

Fungsi dan penggunaan Uranium

Sinar radioaktif yang keluar dari inti Uranium sangat berguna. Sinar ini digunakan dalam pertanian, industri, biologi dan penelitian medis. Penggunaan lain Uranium adalah di bidang energi nuklir. Pada tahun 1938 proses fisi nuklir ditemukan Fisi nuklir adalah proses di mana inti atom Uranium-235 dibagi menjadi dua bagian oleh penembakan neutron, maka energi yang luar biasa yang dihasilkan. Bom-bom atom dibuat melalui proses ini yang kemudian pada tahun 1945 yang digunakan Amerika dan sekutu untuk melawan Jepang pada Perang Dunia II.

Penggunaan Untuk pembangkit listrik tenaga nuklir
Saat fisi nuklir digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Anda akan terkejut bahwa satu pon Uranium menghasilkan energi setara dengan yang didapatkan dari  tiga juta pon pembakaran batu bara Oleh karena itu, Uranium-235 isotop digunakan dalam reaktor nuklir untuk produksi energi listrik. Energi yang dihasilkan dalam reaktor nuklir digunakan untuk memanaskan air untuk membuat uap. Uap ini berfungsi untuk menjalankan turbin sehingga menghasilkan listrik

Penggunaan Uranium juga digunakan untuk menyerap sinar-X dan sinar gamma. oksida ini digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi kimia. Ada empat bagian Uranium di setiap satu juta bagian dari kerak bumi. Senyawa-senyawa Uranium juga ditemukan di bebatuan. Bijih uranium adalah salah satu bijih penemuan penting untuk umat manusia. uranium banyak ditemukan dalam jumlah besar di Inggris, India dan Afrika.


Sumber referensi Yousigma.com what is uranium dan wikipedia

Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani !

Di negara kita, sebutkkan satu produk saja, pasti produk yang anda sebutkan itu adalah milik perusahaan raksasa atau konglemerat. Raksasa dalam arti multi usaha, menguasai hulu sampai hilir, dan bahkan multi nasional dengan omset luar biasa besarnya.

Di Denmark, tak ada tempat untuk konglemerat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Konglemerat hampir hanya kebagian salam “gigit jari.” Bertekuk lutut di depan petani !

90 persen pangsa pasar produk pertanian, peternakan dan perikanan serta kaitannya dikuasai oleh koperasi. Sebagian sisanya dikuasai oleh usaha kecil menengah (UKM).

Koperasi milik petani mengusai semua usaha hulu sampai hilir sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Seorang peternak susu yang sempat saya temui dengan bangga bercerita bahwa bukan hanya semua produk susunya ditampung oleh koperasi, tapi masalah kesehatan ternakpun diurus oleh koperasi.

Saya sempat ngobrol dengan dokter hewan yang sedang mengobati seekor sapi perah pak Ben yang sakit. Si dokter hewan mengakui bahwa dia ditelpon oleh koperasi untuk datang ke peternakan pak Ben. Dan koperasi menghubungi dokter hewan, tentu saja setelah dihubungi oleh pak Ben.

Pasar swalayan terbesar dan memiliki ribuan cabang di Denmark, SuperBrugsen (termasuk anak anak usahanya) adalah kepunyaan konsumen, anggotanya terutama petani, tempat di mana petani memasarkan hasil usahanya. Bank terbesar di Denmark, Danske bank melayani keperluan petani di saat ekonomi booming maupun krisis (Petrick, M., and M. Kloss. 2013. "Exposure of EU Farmers to the Financial Crisis"). Sejak dari awal pendiriannya, Danske Bank fokus pada sektor pertanian.

Institusi keuangan Denmark paling peduli dengan nasib petani, ranking 1 di Eropa. Urutan negara yang instutusi keuangannya paling mau melayani sektor pertanian di Eropa adalah sbb:
1. Denmark
2. Perancis
3. Jerman
4. Yunani
5. Irlandia Koperasi:

Ratusan Tahun Mendominasi Ekonomi Tabel-1. 

Beberapa jenis koperasi yang menguasai produk susu, daging, supply pertanian dan yang berhubungan dengan pertanian (Sumber: Danish Agriculture & Food Council, 2014)

Koperasi di Denmark, sebenarnya adalah semangat “gotong royong” seperti di kita. Koperasi muncul karena kebutuhan untuk saling bantu, gotong royong dalam mengelola ladang yang luas. Pada tahun 1300-an, pandemic yang disebut “black death” menyebabkan kematian ratusan juta jiwa, lebih dari 60% populasi Eropa punah karena pandemic yang disebabkan oleh sejenis bakteri. Setelah dianalisa DNA korban, pada tahun 2010, diketahui penyebab pandemic adalah bakteri jenis “Yersinia pestis” Denmark tak terkecuali, kematian penduduk yang lebih separuh menyebabkan ladang ladang kosong.

Pemerintah kemudian mengeluarkan aturan bahwa tanah tanah yang kosong, tak boleh dimiliki swasta. Ladang ladang tersebut dibagi bagikan ke petani sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Petani seperti dapat durian runtuh, tiba tiba punya ladang yang sangat luas. Dari sinilah muncul ide “koperasi.” Koperasi kemudian berkembang ke berbagai unit usaha yang mendominasi ekonomi Denmark sampai ratusan tahun.

Diantara koperasi yang omset penjualannya besar tahun 2013 adalah (lihat Tabel di atas):
1.      Arla Food (dairy), memiliki penjualan pertahun sebesar DKK 73,6 Milyar (Rp 147,2 Triliun)
2.      Danish Crown (daging), penjualan pertahun DKK 58,03 (Rp 116 Triliun)
3.      DLG (farm supply), penjualan pertahun DKK 59,1 (Rp 118 Triliun)
4.      Kopenhagen Fur Center, penjualan pertahun DKK 13,3 (Rp 26,6 Triliun)

Produksi Pertanian 3 Kali Dari Kebutuhan Banyak negara, termasuk Indonesia belum swasembada pangan (kejadiannya: tak pernah, pernah swasembada, kemudian tidak swasembada lagi), tapi Denmark menghasilkan pangan 3 kali lipat dari kebutuhan penduduknya. Artinya produksi pangan Denmark melimpah ruah. 30% untuk konsumsi sendiri, sisanya (70%) diekspor ke 100 negara di berbagai penjuru dunia. Ada juga disumbangkan sebagai bantuan luar negeri Denmark (DANIDA) ke negara negara Afrika atau negara yang kekurangan pangan.



Grafik. Persantase produk pertanian yang diekspor dibandingkan dengan total produksi (sumber: Danish Agriculture & Food Council, 2012) 

Dari Grafik di atas, terlihat bahwa 90% keju diekspor, hanya 10% saja dikonsumsi sendiri. Sebaliknya, 28% grain (biji bijian) diekspor, kebanyakannya (72%) dikonsumsi sendiri. Tapi, lebih banyak produk untuk ekspor dari pada dikonsumsi sendiri. Akhirnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Denmark, mulai dari pemberdayaan petani (sehingga lebih kuat dari konglomerat) sampai ke usaha pengadaan pangan yang melimpah ruah!

Selengkapnya :http://www.kompasiana.com/terlambang/hanya-di-denmark-konglomerat-bertekuk-lutut-di-depan-petani_5694643c02b0bd840503e01f

Driver Gojek Dan Perjuangan

Malam ini saya cukup lama menunggu driver Gojek, pasalnya dia ada di seberang kantor, jika memutar lewat perempatan Kuningan mungkin butuh waktu 20 menit. 

Awalnya saya hendak membatalkan order karena saya harus bergegas ke Stasiun, 

"Pak Jangan Cancel Ya! Saya secepatnya datang, kira-kira 15 menit"

Bekerja di Call Center membuat saya mampu menganalisa beragam suara orang. Suara Abdurrahman, driver Gojek saya penuh tekad, tegas dan menunjukkan Ia memang berusaha keras secepat mungkin datang ke kantor saya. Orang bertekad kuat tak mungkin khianat, akhirnya saya pun menunggu. 

Ketika akhirnya tiba, Abdurrahman sudah berdiri menunggu menyambut saya, mengulurkan helm dengan tersenyum. Meminta maaf karena ternyata lebih dari 15 menit dan berterima kasih karena saya bersedia menunggu.

Awalnya saya kira Abdurrahman orang yang sudah makan asam garam kehidupan, rupanya Ia baru 21 tahun, baru semester 5. Sikap yang mengagumkan untuk anak muda seperti Abdurrahman. 

Abdurrahhman akhirnya membawa saya membelah Jalan Gatot Subroto menuju Stasiun Palmerah. Ia bercerita setiap hari sepulang kuliah di sebuah kampus swasta di Jakarta Timur, Ia menjadi Driver Gojek dan baru pulang jam 12 - 1 malam. 

Hasil Gojek, Abdurrahman gunakan untuk membayar kuliah. Kiranya Abdurrahman adalah anak muda yang berjuang.

Adik Abdurrahman sama pejuangnya dengan Abdurrahman, seorang mahasiswa di UNJ Rawamangun, Universitas Negeri Jakarta namun saat tidak kuliah, Ia menjadi Tukang Sampah. 

Saya tanya "Tukang Sampah Mas?"

Abdurrahman mantap menjawab, "Iya Mas! Pasukan Oranye yang suka nyapu-nyapu di jalan itu. Dan sekarang digaji UMR tuh. Cukup buat hidup dan bayar kuliah"

Maka saya tidak bisa tidak untuk salut dengan perjuangan Abdurrahman dan adiknya. Di Jakarta yang keras mereka berdua menempa diri.

Saya tak tahu masa depan mereka akan menjadi apa, tapi saya yakin Tuhan senang dengan orang-orang yang berjuang, orang-orang yang bekerja keras. 

Sesampai di Stasiun Palmerah, Abdurrahman menurunkan saya dengan senyum yang sangat lebar, saya balas tersenyum dan senyum saya ternyata tidak habis sampai saya turun dari kereta di Stasiun Jurangmangu.

Semoga saya selalu bisa bertemu dengan pejuang-pejuang seperti Abdurrahman. Dengan demikian saya bisa menunduk ketika Jakarta memaksa orang untuk mendongak.

Sumber : kiriman dari akun facebook bernama Farchan Noor Rachman

Harga Seorang Menantu

Beberapa waktu lalu saya dan suami mampir ke rumah seorang kawan saya yg baru menikah beberapa bulan.. pas disana juga ada ibu mertua kawan saya ini.. 
si suami kawan saya ini berkata, "alhamdulillaah saya memiliki seorang istri yg baik, yg membantu saya dalam segala hal.."
tetapi kemudian ibunya yg juga ibu mertua kawan saya menyahut,"ya iyalah buat apa punya istri kalo kamu masih cuci baju sendiri, ngepel, nyapu? itu kan guna kamu punya istri."
kami semua lantas terdiam dan hanya tersenyum menanggapi ucapan sang ibu.. tampak jelas dari wajah kawan saya terlihat sedih dan wajah suaminya terlihat tidak enak pada kami..
~~~~~~~~~~
Saya waktu itu berkunjung ke rumah salah seorang teman baik saya.. sudah cukup lama dia menikah dan belum diberi momongan.. kedatangan saya kesana ingin menghiburnya agar dia tidak terus dalam kesedihannya..
namun baru saja saya sampai dan duduk di ruang tamu bersama teman saya, sang ibu mertua muncul seraya berkata, "dia ini lho mba sudah saya ijinkan menikah dg anak saya, anak saya itu ganteng, pinter, banyak yg suka sama anak saya, kaya² lagi.. tapi saya ijinkan nikah sama dia ini mba.. lha kok sampai sekarang saya juga belum dikasih cucu.."
saya saja yg bukan menantunya ikut nelongso hati ini.. saya menoleh ke arah teman saya.. kesedihan nampak di raut wajahnya.. dan saya tahu dia tengah menahan air mata sekuat tenaga agar tak mengalir di pipinya..
"Insyaa Allaah ibu nanti akan punya cucu.. hanya saja kan Allaah yg lebih tahu bu.. tiap orang kan ndak sama ya bu Allaah ngasihnya.." kata saya berusaha selembut mungkin..
"Tapi saya dulu cepet kok, nikah langsug hamil. Ndak pakai nunggu lama." jawab ibu mertua teman saya..
"iya bu yg sabar.. insyaa Allaah teman saya ini akan memberikan cucu buat ibu.. kan teman saya ini orangnya juga baik bu.."
tanpa menjawab si ibu mertua langsung masuk ke ruang tengah dengan wajah jengkel..
~~~~~~~~~~
Harga Seorang Menantu..
dia rela meninggalkan kedua orangtuanya untuk berbakti sepenuhnya pada suaminya.. 
tak sama pula dengan pembantu..
karena dia melaksanakan tiap pekerjaannya dengan penuh ketulusan tanpa imbalan gaji..
rela bersakit sakit hamil dan melahirkan demi menyenangkan suami dan mertuanya..
Kelak bila Allaah ijinkan kita menjadi seorang mertua.. smg Allaah menjadikan kita mertua yg bijak..
Syukuri menantu kita, karena dia mau menemani anak kita dikala susah dan senang..
bahagiakan menantu kita karena dia rela menjaga dan merawat anak kita ketika sakit..
dukung menantu kita.. rumah tangga anak kita.. agar mereka tidak terlalu berduka ketika buah hati belum hadir menghiasi hari² mereka..
Dan jaga menantu serta anak kita.. agar tiang rumahtangga mereka senantiasa kokoh dan tidak mudah patah karena terjangan badai ujian..
Jangan biarkan syaithon merasuki jiwa jiwa kita sehingga kita sendirilah yg justru menjadi api perpecahan dalam rumah tangga anak² kita..
Baarakallaahufiikum
Catatan : 
Baik tidaknya menantu bukan diukur dari dia kaya atau miskin.. sarjana atau bukan.. sudah memberikan cucu atau belum..
namun dari kerelaan hatinya berbakti pada suami dan mertua.. serta tulus merawat mertua di usia senjanya... ^^

**Ummu Irhabiy**

Selalu Ada Pilihan yang Terbaik.

Sahabat Blogger, terkadang kita sedih karena apa yang telah kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan orang. Mau melakukan apapun harus mengikuti standar orang, hingga akhirnya kitapun jadi ga percaya diri akan kemampuan diri sendiri dan selalu tergantung pada pandangan orang lain. Padahal kita sudah merasa melakukan hal terbaik menurut kita. Memang hal tersebut sangatlah menyiksa perasaan bahkan pemikiran kita. Segala apapun yang dilakukan oleh kita harus berdasarkan standar orang lain memang sangat melelahkan, karena secara kodrati kita memang sangatlah berbeda, baik dari segi fisik maupun karakternya.

Aa Gym pernah mengungkapkan, “ngapain kita capek-capek mikirin penilaian orang terhadap kita, belum tentu juga orang tersebut lebih baik dari kita, yang penting kita sudah melakukan yang terbaik menurut Allah” Kata-kata tersebut yang selalu saya ingat untuk menyikapi sikap kita yang cenderung selalu memikirkan pandangan orang lain terhadap kita. Maka dari itu jangan terlalu khawatir kita jika dinilai kurang oleh orang lain, jadikan hal itu menjadi penyemangat agar kita bisa memperbaiki lebih baik lagi. Jika kita bukan termasuk yang terbaik menurut pandangan orang, setidaknya kita melakukan yang terbaik menurut kita. Di bawah ini ada beberapa ungkapan yang sangat bermanfaat agar kita senantiasa berfikir positif atas apa yang telah kita lakukan selama ini.

- Ketika kita tdk mampu mnjadi yg TERBAIK, berperanlah setidaknya jgn memilih utk menjadi TIDAK BAIK.

- Saat kita tdk bisa menjadi org HEBAT, berjuanglah setidaknya jgn menjadi org yg MENYUSAHKAN.

- Saat kita tdk mampu MEMBERI, bertahanlah setidaknya jgn menjadi org yg MEMINTA-MINTA.

- Saat SAKIT meghampiri, bersabarlah setidaknya msh ada kesempatan sebelum MATI.

- Hidup bukan perihal SIAPA KAMU DAHULU, tp yg terbaik adalah membuktikan SIAPA AKU SEKARANG.

- Dunia bukan ajang pembuktian seberapa KAYA harta yg dipunya, tp seberapa TAAT persiapan kembali, seberapa byk AMAL yg dibekali.

- Ketika sekedar tuk TERSENYUM saja terasa berat, setidaknya DIAM menjadi pilihan utk tak sll menyakiti.

- Seberkah-berkahnya PENDIDIKAN adalah terbentuknya pribadi santun, bermanfaat, dan rendah hati, bukan ajang GENGSI utk memandang rendah mereka yg krg beruntung.

- Biar dikata hidup ini KERAS, tp tetap berlakulah dg hati LEMBUT, krn yg sesungguhnya dibutuhkan adalah PERJUANGAN sejati, takkan padam api dihadapkan dg api.

- Kalau kita tdk dapat berhenti MENGELUH, setidaknya JAGA perilaku agar jgn berbuat seperti apa yg kita keluhkan.

- Jika kita merasa TERLAMBAT, bersyukurlah dan segera perbaiki, setidaknya kita msh punya KESEMPATAN.

- Jika merasa masih punya KESEMPATAN, ya tunggu apalagi, berubahlah mulai dari SAAT INI.


- APAPUN pilihanmu
SEBAIK-BAIK penyesalan adalah menjadi yang LEBIH BAIK di kehidupan sekarang, Karena waktu tak akan pernah kembali, maka jadikanlah SETIAP detiknya menjadi BERARTI..

Logika Dagang yg sangat bermanfaat

Sebelum Orang Tua Saya mempunyai perusahaan yang sekarang berlanjut kepada saudara saya, ya bisa dibilang usaha yang dikategorikan menengah, merintis usaha dari belum punya apa-apa. Sebelum menjadi owner, beliau belajar jadi marketing produk yang dimiliki oleh orang lain. Sampai-sampai dalam perjalanan pulang  dari bandung ke garut pernah terjun ke jurang karena lompat dari mobil yang mau bertabrakan.

Uniknya walaupun beliau hanya sekedar mengenyam pendidikan sampai  kelas lima SD, tidak pernah melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tidak mempelajari apa itu marketing, berwirausaha, namun di dalam jiwanya tertanam sifat dan karakter yang membentuk seorang wirausahawan sejati. Sampai ia belajar mencoba mengolah produk secara otodidak, walaupun diterpa gelombang kegagalan yang bertubi-tubi, namun semangatnya tidak pernah surut. Apapun dilakukannya demi menghidupi anak dan istrinya.

Teringat akan ucapannya yang sering ia lontarkan ketika memberikan nasihat kepada saya, bahwa ketika kita mau mulai berusaha, dan kemudian sudah berjalan, lalu memperoleh hasil dari apa yang kita usahakan, jangan lantas kita gunakan untuk hal-hal yang sebenarnya belum kita perlukan. Beliau mengatakan lebih tegas lagi, kalau bisa hasil dari modal usaha yang pertama, jangan dihabiskan begitu saja, kalau bisa simpan untuk dijadikan tambahan modal lagi agar suatu saat hasil yang diperoleh bisa ditingkatkan lagi.

Misalnya, jika kita sebulan dapat hasil bersih empat juta per bulannya dari modal yang dikeluarkan sebanyak 50 juta, lantas yang empat juta itu jangan dihabiskan semua. Sisihkan lah setengahnya buat nambahin modal kembali. Itulah ungkapnya ketika dulu masih menjalankan usahanya. Kata-kata tersebut masih teringat kuat dibenak saya, hingga sekarang saya menemukan tulisan dari seorang penulis di laman facebook yang analisa dalam usahanya hampir mirip dengan apa yang dilakukan orang tua Saya waktu dulu. Terutama dalam memakai logika dalam berusaha/berdagang. Karena dirasa sangatlah bermanfaat, maka dari itu saya ambil untuk dibagikan disini. Silakan simak uraian selengkapnya berikut ini.

Logika dagang :
uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal
uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 500jt untuk apa ? jawab = modal
uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal....
kalo 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ....
Modal disini adalah dalam artian cashflow, yg sudah bergerak.
kok sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja ?...
kapan beli rumah ? kapan beli mobil baru ? kapan liburan ? gak kebeli-beli donk rumah ?...
1. jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset2 real, disaat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus perbanyak barang dagangan, toko dibikin cabang, tambah lagi bisnis disektor lain, sebenernya kalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja uber , kemana anda ingin tuju, tapi kalau menikmati mengolah cashflow uang, untuk dibikin bidang2 bisnis, itu baru asik, dan akhirnya seorang pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai macam lini bisnisnya.

2. banyak sekali orang diluar sana yang kalau untuk urusan gadget, kendaraan, untuk niat nya biar gaya, itu nomor satu, tapi keluar modal untuk usaha yg akan di buatnya 10 juta saja, MIKIRNYA bukan kepayang, sedangkan membeli handphone seharga 10 jt saja dibela2in kredit, ini adalah mindset kebalik, menurut saya, dalam logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow lah yg menjadi prioritas, sembari terus bertahan , dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.

3. bisnis itu semacam punya anak, bisnis pertama bisnis kedua , bisnis ketiga, jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup anda setiap bulan, atau bahkan cukup untuk membiayai hidup anda setiap tahun, maka bisnis nomor 2 adalah untuk hal yang lainnya, dengan begitulah banyak pedagang itu nabung secara gak sadar, karena bisnis 1 , dan bisnis 2, dimana bisnis 1 untuk operasional rumah tangga, bisnis nomor 2, untuk ditabung, atau untuk membuka bisnis ke 3, yang penting kalau bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri ke tiga, istri maksimal 1.

4. jika anda mengelola bisnis dengan baik, dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta, bisa untuk penghasilan anda 10juta - 30 juta setiap bulannya, ditambah lagi, anda ditahun ke 3, uang 200 jt tersebut sudah kembali ketangan anda, untuk di bikin kan bisnis lainnya, disana lah orang mulai melihat anda sibuk,

5. inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan, serta share, sehingga orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa/ produk anda, disanalah sudah sewajarnya apabila anda lihat gedung2 tinggi di sudirman jakarta, ya mereka itu mempunyai services, core, organisasi, yang membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka, kunci nya adalah jual dan beli, lalu broker, hanya 3 itu saja.

6. kekuatan modal finansial yang tidak di dukung dengan keputusan yg jernih, serta support sdm didalamnya yang baik, dan management yg baik, hanya akan merusak dan memperkecil modal, alias modal bisa menyusut, so ? kalau anda melihat orang yg sudah berdagang, lama, dan akhirnya besar, bisa jadi karena pinjaman bank, suntikan dana , namun bisa jadi karena, dia mengelola bisnsi dan usahanya dengan baik, karena modal akan bertambah dengan sendirinya, seiring dengan profit yang disisihkan untuk di putar ke roda gila cashflow, percuma saja ditanam modal 1 milyar rupiah, ketika dikelola dengan buruk, bisa-bisa di balikin, tinggal bersisa 10 jt, namun lain hal dengan orang yg memulai dengan baik usaha di modal 10jt, bisa jadi 3-5 tahun berjalan sudah di angka 500jt bahkan lebih, karena pengelolaannya sangat baik. so apa yang anda pikirkan dengan usaha anda sekarang? .. membuat bola salju dari sisi cashflow adalah sangat penting dan erat kaitannya dengan pelayanan serta service.

7. banyak orang yg sdh berpengalaman dagang, dengan uang 10 jt mereka bisa ciptakan 2 jt setiap bulan, alias dengan cashflow 100 jt pun 20jt setiap bulan didapat, dan seterusnya, untuk itu lah apabila anda depositokan uang 1M anda di bank, itu hanya dapat sekitar 4 juta rupiah tiap bulan, uang anda tidak ada artinya di depositokan, . . dari sini lah orang mulai berusaha mencari akal, mengutak atik, cara-cara agar bisa jauh diatas angka deposito, apakah nama cara itu ? nama caranya , berdagang / berwiraswasta / berusaha , jadi mengusahakan yang belum ada.

8. Kesaktian-kesaktian roda usaha dan roda bisnis, perusahaan perusahaan besar, yang membuat lulusan S1 FG, menyerah dan langsung meng-apply job ke perusahaan multinasional, sebegitu mengerikannya idealisme dibunuh atau terbunuh , dan langsung menyerah, ya memang begitu, realistis dan cepat, dan ingat, itu lah saktinya modal yang unlimited, namun jika anda berusaha / berdagang , melihat kompetitor mempunyai cashflow dan modal yg kuat, jangan patah semangat, hukum bola salju adalah, modal 10 jt pun akan jadi modal 100jt, jika anda mengelola dengan benar, tetapi sebaliknya jika anda tanamkan 100jt, itu akan menjadi 10 jt, cepat atau lambat, selama pengaturan sdm , management anda buruk, karena yang namanya gaji karyawan, sewa kantor, operasional, dan sebagainya itu semua di biayai dari ujung tombak perusahaan yaitu penjualan. kembali lagi semua itu kembali ke jual beli dan calo.

9. Sibuk melihat , menakar, mengira2, berapa modal saingan saya, itu akan sangat membantu saingan anda untuk mengalahkan anda, tanpa perlu berbuat apa-apa ke anda, karena anda terlalu sibuk dengan lihat lihat tetangga, dan anda tidak paham dengan hukum bola salju, dimana bola salju itu adalah sesuatu perjuangan keras, melawan waktu, melawan zaman, melawan semuanya, sehingga menjadi besar. ditambah pula anda memperlihatkan secara gamblang kelemahan mental anda, kepada kompetitor anda, kelemahan mental lebih mahal harganya ketimbang kelemahan anda kekurangan modal usaha, karena mental itu ibarat bahan bakar sekelas avtur pesawat, sementara kelemaham modal itu ibarat bahan bakar minyak tanah, perbandingannya. toh kalau posisinya langsung dibalik ke anda, pun bisa jadi bukan profit yang anda dapat malah hutang yg anda dapat di akhir, karena, perbekalan amunisi terlalu cepat, tidak sebanding dengan kemampuan managerial dan softskill anda berkembang. (bodoh) lebih tepatnya.

10. orang jualan koran bekas, bisa naik haji, orang jualan bubur buka dari jam 6 sampai jam 12 malam, bisa nyekolahin anaknya sampai keluar negri, orang jualan keripik pedas, cemilan dan kudapan, sekarang usaha properti dimana2, orang jualan bawang goreng, dimasukan kedalam toples plastik, sekarang pegang supply ke 2 hotel, orang jualan rak kayu dan aneka display, sekarang supply ke toko2 besar seperti gramedia, toyskingdom, toyscity, orang jualan ..... orang jualan ...... orang jualan ....... bla bla bla bla bla, semua kembali ke mengelolanya, memanagenya, dan lihat background bagaimana segempalan tangan bola salju yang pada saat awal bisnisnya sekarang sudah menjadi sebesar meteor yang sangat besar, kalau lah jualan kuaci tidak menguntungkan, maka anda tidak bisa menemukan kuaci2 di supermarket, mau merek cap gajah, bunga matahari, dan lainnya,
so, jualan apakah anda ?....

11. Seberapa kuat anda ingin sama persis dengan kompetitor anda ? memangnya anda mesin foto kopi ?, tanggal lahir, jam , tempat dibesarkan saja sudah beda, muka aja udah beda, bagaimana bisa anda mau tumpek blek copas sama persis ? setiap manusia punya otak, akal, fikiran, ide, kreatifitas, emosional, gagasan yang berbeda2, anda cukup ambil saja garis besar di bagian paling belakangnya, apakah itu ? cetak saja skor skor an uang nantinya berapa, tanpa perlu sama persis dengan kompetitor anda. semua ada jalan dan gaya masing2, satu2 nya orang yg bisa mengcopas persis sama seperti contohnya adalah si owner atau foundernya sendiri., bukan orang lain seperti anda.

12. ada tersirat 1 sukses mematikan 10 lainnya, adapula tersirat, 1 sukses , 10 yang lainnya ikut terbawa sukses, tentunya apabila tidak ada konflik interest yang beradu didalamnya, pakai saja cara anda masing-masing dalam memperbesar bola salju, karena hukum tersirat ini, memang benar ada tapi terkecuali untuk yang punya jalan dan pintar jeli mengambil celah di antara tembok, dinding yang tebal.

13. usaha / dagang yg hebat itu yg mampu bertahan dekade demi dekade, bukan dilihat dari apa yg sudah anda pamerkan ke orang2 dekat sekitar anda dari usaha anda. percuma anda pamer2 tetapi usaha anda dijadikan sapi perah untuk glamour dan gaya hidup anda. masih adakah usaha anda di 10 tahun kedepan ?

14. anda teriak modal kecil, gak bisa gerak, gk ada modal, gk ada modal, yakin ketika ada modal anda bisa seperti yang anda lihat ? , penambahan modal berarti penambahan workload, penambahan jam kerja, penambahan effort, penambahan kesibukan, penambahan pelanggan, penambahan setoran, penambahan aktifitas, urus saja aktifitas modal anda yg 10 jutaan itu dulu (contoh). semua melalui tahapan, proses tangga demi tangga.

15. jangan pernah anda melihat gaya konglomerat, / anak konglomerat / orang besar membuka bisnis, yang langsung menggeolontorkan dana ratusan juta , milyaran bahkan puluhan miyar hingga ratusan, mereka itu sudah punya softskill, pengalaman, serta jangan lupa, itu mungkin bisnis mereka yang ke 10, dan sudah di perhitungkan oleh risk management, dan di analisis feasible studinya, serta kalau amsiong pun ada 9 pelor lagi, buat anda yang masih lahiran anak bisnis 1, 2 , ya anda sendiri donk yang turun tangan perhitungkan semuanya, lagipula justru mereka itu sudah memperhitungkan menggelontorkan dana 10 milyar untuk jadi si bola salju itu 50 milyar atau lebih, makanya sampai bayar orang untuk memperhitungkan segala sesuatunya agar tidak salah, tetap saja intinya perkembangan, pertambahan, pertumbuhan, pembesaran. mereka punya kepentingan untuk menghitung sedetil mungkin agar tidak menyusut 1 mili meter pun ketika bola salju itu di jalankan.

16. inti dari pengusaha, wiraswasta, pedagang, itu hampir2 sama, sama2 mengusahakan yang belum ada menjadi ada, apakah itu yang belum ada menjadi ada ? yaa gak usah basa basi mencla mencle, jelas lah cashflow, putarn uang, didalam roda gila permainan usaha, bisnis, dagang, aktifitas jualbeli itu lah,dulu main di awal 1 juta, sekarang bisa gak bertumbuh jadi main di 10 juta, dulu main di 10 juta, bisa gak sekarang jadi main di 100juta, sekarang main di 100 juta, bisa gak besok main di 500 juta ? ... nah kalau anda main 100 jt, anda ambil yang menjadi hak anda 10-20 juta, sah toh ? sahhhhhhh.... belum ada saya dengar pengusaha itu dulu main 100 juta, sekarang dia maunya main 10 juta, bahkan dulu main 100 jt, sekarang main 100 jt aja, si pengusaha udah stress karena itu menyalahi hukum bola salju. dalam artian usaha nya stagnan. kalau diawal anda main 10 juta, di akhir malah hutang 10 juta, anda ini sedang mengusahakan apa toh ?.

masih percayakah anda terhadap hukum bola salju ?


"Siapa yang Menciptakan Allah?" Pemuda itu Menjawab ....

Sahabat Muslimin dan Muslimat yang berbahagia. Pernahkah Anda semua ketika mendapati pertanyaan yang seakan-akan sulit untuk dijawab? Saya yakin setiap orang pasti mengalami hal itu. Terkadang pertanyaan tersebut memang kelihatan sulit untuk kita jawab, namun nyatanya bukan pertanyaan yang sulit, faktanya jawabanlah yang belum kita temukan. Nah, dibawah ini ada cerita yang menggambarkan kondisi yang lebih sulit sekiranya kalau pertanyaan tersebut menimpa kepada kita, mari kita simak selengkapnya....

Ada seorang Atheis yg memasuki sebuah masjid, dia mencari kebenaran akan Tuhan dan mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal/logika. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil Al-quran atau hadist, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa-apa...

Pertanyaan atheis itu adalah:
1. Siapa yg menciptakan Allah?? Bukankah semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya?? 

2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal.... 

3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api?? 

Tidak ada satupun jamaah yg bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :

1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1 atau 4 adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu..

"Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan??"

2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum? Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita dulu?? Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??

3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan. Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yg sama, sebagaimana Syetan dan Api neraka??

Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...

Sahabat, pemuda tadi memberikan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yg terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan bernas, sehingga sang atheis tidak mampu berkata-kata lagi atas pertanyaannya..

Itulah pemuda yg Islami, pemuda yg berbudi tinggi, berpengtahuan luas, berfikiran bebas...tapi tidak liberal... tetap terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...

Ada yg berkata bahwa pemuda itu adalah Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala...