Asal Usul Gerakan Nazi Jerman di Bawah Kekuasaan Adolf Hitler

Assalamualaikum, Wr. Wb. Sahabat blogger, kali ini saya ingin membagi informasi terkait dengan pelajaran IPS tingkat SMP terutama masuk ke materi Perang Dunia ke II. Informasi ini sangat membantu untuk Sahabat Blogger terutama bagi siswa SMP kelas IX (Sembilan) ataupun bagi para guru IPS. Isinya adalah tentang bagaimana Nazi itu muncul, dan apa pengaruhnya terhadap Perang
Dunia II. Informasi tersebut saya peroleh dari website dengan nama http://ridwanaz.com/. Untuk selengkapnya silakan baca informasinya sebagai berikut:
Naziisme merupakan paham yang dikembangkan oleh aliran Partai Sosialis Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Pada awal berdirinya, Partai Buruh Nasional Jerman ini berhaluan kanan dan hanya berkembang di kota Munich. Namun keadaan berubah setelah Hitler mengambil alih kepemimpinan. Partai ini berkembang sangat pesat dan mendapat dukungan warga Jerman secara luas.

Menurut Hudaya Latuconsina, ketika Perang Dunia I berakhir, gerakan nasionalisme yang bersifat chauvinistis mulai tumbuh di negara-negara yang kalah perang. Gerakan nasionalisme tersebut muncul dalam bentuk gerakan Nazi Hitler di Jerman, gerakan Fasisme Mussolini di Italia, berkembangnya paham komunisme di Rusia, dan Pemerintahan diktator Jenderal Franco di Spanyol.

Pada tahun 1933 Partai Nazi dibawah kepemimpinan Adolf Hitler menguasai Pemerintahan Jerman dan mulai melakukan kekejaman untuk menegakkan kekuasaannya. Semua bentuk peninggalan masa Pemerintahan demokrasi Jerman dihancurkan oleh gerakan Nazi. Bahkan gereja dan madzhab agama serta organisasi buruh pun ditindas. Peristiwa kekejaman Nazi yang terkenal adalah pembantaian kaum Yahudi di Jerman. Orang-orang Yahudi dikejar dan dibunuh walaupun mereka tidak bersalah.

Isi Ajaran Adolf Hitler dan Partai Nazi
Pada masa Adolf Hitler berkuasa, rakyat Jerman tidak boleh menentang pendapat Pemerintahan Nazi. Pokok-pokok ajaran Partai Nazi digariskan oleh Adolf Hitler dalam bukunya yang berjudul Mein Kampf (Perjuanganku). Buku ajaran Nazi tersebut menekankan kepada keunggulan, kemurnian, dan keangkuhan ras bangsa Arya. Akibat berkembangnya paham Nazi adalah orang Jerman merasa bahwa bangsanya terkuat dan harus menguasai bangsa-bangsa lain yang lebih rendah.

Dedi Rafidi dalam buku Sejarah Fasisme Dunia menuliskan bahwa Adolf Hitler menggantikan praktek demokrasi di Jerman dengan prinsip kepemimpinan diktator. Ia berdiri di atas massa yang harus taat kepada perintahnya tanpa harus bertanya. Ia mengambil tanggungjawab penuh atas segala hal yang mampu maupun tidak mampu dikerjakan.

Karena padatnya jumlah penduduk Jerman serta wilayahnya yang tidak mungkin dikembangkan lagi, maka bangsa Jerman membutuhkan ruang hidup yang lebih luas dengan merebut dan menguasai negeri-negeri di sekitarnya. Gerakan Nazi ini dikenal dengan nama Politik Lebensraum.

Politik Lebensraum Nazi sangat membahayakan kelangsungan hidup negeri-negeri di sekitarnya. Ini dibuktikan dengan adanya aksi perampasan wilayah yang dilakukan oleh Jerman terhadap Rusia, Austria, Chekoslovakia dan Polandia. Bahkan peristiwa perampasan atas Polandia telah menjadi penyebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Eropa.

Nah, itulah sedikit informasi dari saya. Mudah-mudahan walaupun sedikit, bisa bermanfaat bagi Sahabat Blogger. Wassalam.


0 Response to " Asal Usul Gerakan Nazi Jerman di Bawah Kekuasaan Adolf Hitler"

Post a Comment