Gotong-royong Membangun Desa


Biarpun zaman sudah kian maju dan modern, ternyata masih ada satu sifat tradisi Indonesia yang kuat, yaitu gotong royong, dalam masyarakat Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Dengan semangat yang begitu luar biasa dalam membangun desanya, masyarakat Desa Sendang harjo mampu "bergotong royong" mengumpulkan dana hingga mencapai Rp 488 juta. Dana ini digunakan untuk membangun pendopo dan kantor desa. Selain itu, masyarakat setempat juga urunan untuk mendirikan rumah kompos (tempat pengolahan sampah untuk kemudian dijadikan pupuk kompos) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang menelan biaya Rp 108 juta.

Partisipasi warga yang sangat tinggi sempat mengejutkan Bupati Lamongan Fadeli saat meresmikan pendopo, kantor desa, dan poskesdes tersebut. Apalagi ia mengetahui bahwa biaya pembangunannya sebagian besar hasil urunan masyarakat setempat. "Ini adalah bangunan desa termegah yang pernah saya resmikan. Terlebih lagi sebagian besar dananya merupakan hasil swadaya masyarakat. Semoga menjadi pemacu semangat bagi masyarakat desa lainnya," puji Fadeli.

Fadeli juga menambahkan, "Apa yang kita saksikan hari ini adalah bukti nyata jika masyarakat desanya kompak dan kondusif, semuanya bisa diwujudkan. Bahkan untuk mengumpulkan dana hingga ratusan juta bisa dilakukan oleh sebuah desa. Untuk itu kami berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat atas partisipasi serta kepeduliannya membangun desa"
Memang luar biasa apa yang telah dicapai warga Desa Sendangharjo. Mereka menyadari betul bahwa "kegiatan gotong royong" yang mereka lakukan adalah dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka sendiri. Semoga bisa menjadi contoh bagi kita semua.

0 Response to "Gotong-royong Membangun Desa"

Post a Comment