Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Ekonomi
Istilah
pembangunan ekonomi (economic development) dan ekonomi
pembangunan (development economics) seringkali dipakai saling
bergantian dengan pengertian yang sama, padahal, dua istilah ini memiliki arti
dan orientasi yang berbeda dalam konteks studi pembangunan. Hingga saat ini
berdasarkan informasi dari berbagai rujukan yang dipublikasikan tercetak
dan/atau secara elektronik masih terdapat perbedaan persepsi tentang pengertian
dan penggunaan dua istilah itu. Hal ini bisa kita maklumi bila kita memahami
latar orientasi dan tujuan atau maksud istilah itu digunakan.
Pendapat
Todaro & Smith sejalan dengan yang dipublikasikan Wikipe-dia (2009b)
memberikan pengertian sebagai berikut:
Development
economics is a branch of economics which deals
with economic aspects of the development process in low-income countries. Its
focus is not only on methods of promoting economic growth and structural change
but also on improving the potential for the mass of the population, for
example, through health and education and workplace conditions, whether through
public or private channels. [Bell (1987).
"Development econom-ics," The New Palgrave: A Dictionary of
Economics, Vol. 1, pp. 818, 825.]
Thus,
development economics involves the creation of theories and methods that aid in
the determination of types of policies and practices and can be implemented at
either the domestic or international level. [Arndt (1981). Economic
Development: A Semantic History. Economic Development and Cultural Change. Vol.
29, No. 3, pp. 457-466.]
This
may involve restructuring market incentives or using mathematical methods like
inter-temporal optimization for project analysis, or it may involve a mixture
of quantitative and qualitative methods. [Bell (1987).
"Development economics," The New Palgrave: A Dictionary of
Econom-ics, Vol. 1, p. 825.]
Unlike
in many other fields of economics, approaches in development economics may
incorporate social and political factors to devise particular plans. [Todaro
& Smith (2006). Economic Development, 9th Ed. New York:
Addison-Wesley.]
Different
approaches may consider the factors that contribute to economic convergence or
non-convergence across households, regions, and countries. [Ray
(2008). "Development economics." The New Palgrave Dictionary of
Economics, 2nd Edition.]
(Ekonomi
pembangunan adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mengkaji aspek-aspek
ekonomi proses pembangunan pada negara-negara yang berpendapatan rendah. Fokus
ekonomi pembangunan bukan hanya pada metode-metode peningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan perubahan struktural tetapi juga pada perbaikan potensial bagi
populasi secara masal, misalnya, melalui kesehatan dan pendidikan dan perbaikan
kondisi lingkungan kerja, baik melalui jalur publik maupun swasta.
Jadi,
ekonomi pembangunan melibatkan kreasi teori-teori dan metode-metode yang
membantu di dalam menentukan tipe kebijakan dan praktik dan dapat dilaksanakan
pada tingkat domestik (lokal) maupun internasional.
Hal
di atas bisa menyangkut restruktur insentif pasar atau menggunakan metode matematis
seperti optimisasi lintas waktu (inter-temporal) bagi analisis
projeknya, atau bisa juga melibatkan metode bauran kuantitatif dan kualitatif.
Tidak
seperti kebanyakan bidang studi ekonomi yang lain, pendekatan dalam ekonomi
pembangunan bisa melibatkan faktor-faktor sosial dan politik guna melengkapi
perencanaan yang sifatnya khusus.
Pendekatan
yang berbeda bisa memperhitungkan faktor-faktor yang memberi kontribusi pada
konvergensi atau non-konvergensi ekonomi lintas rumah tangga, daerah, dan
negara.)
Sedangkan pengertian Pembangunan Ekonomi (Economic Development) Menurut
pengumpulan pendapat yang direkam oleh Yahoo.com (Yahoo!Answers)
sampai akhir 2006 terhadap pertanyaan: "What is economic
development?" diperoleh jawaban ringkas: "Economic development
is the development of economic wealth of countries or regions for the well
being of their inhabitants. The study of economic development is known as
development economics."
(Pembangunan
ekonomi adalah pembangunan kemakmuran ekonomi negara atau daerah guna
kesejahteraan penduduknya. Studi tentang pembangunan ekonomi dikenal sebagai
ekonomi pembangunan).
Dari
publikasi Wikipedia (Wikipedia, 2009a), hingga pertengahan 2009, istilah
pembangunan ekonomi (economic develop-ment) dipaparkan sebagai berikut:
Economic
development refers to increases in the standard of
living of a nation's population associated with sustained growth from a simple,
low-income economy to a modern, high-income economy. [(1).
Deardorff's Glossary of International Economics online (2009); (2).
Myint & Krue-ger "Economic development," Encyclopedia
Britannica (2009)].
Its
scope includes the process and policies by which a nation improves the economic,
political, and social well-being of its people. [O'Sullivan
& Sheffrin (2003). Economics: Principles in action. Upper Saddle
River, NJ: Pearson Prentice Hall].
(Pembangunan
ekonomi merujuk pada upaya meningkatkan standar hidup penduduk suatu
negara/bangsa terkait dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dari ekonomi yang
sederhana, berpendapatan rendah menuju ekonomi moderen, yang berpendapatan
tinggi.
Pembangunan
ekonomi mencakup proses dan kebijakan yang diterapkan negara untuk memperbaiki
ekonomi, politik, dan kesejahteraan sosial warganegara/penduduknya).
Dari
pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan “Ekonomi Pembangunan adalah Suatu
cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh
negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun
ekonominya dengan lebih cepat lagi. Sedangkan Pembangunan Ekonomi merupakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi dan taraf hidup
masyarakatnya atau suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk
meningkat dalam jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Endang Mulyani, dkk. Ekonomi Pembangunan
Iwan
Nugroho & Rochim Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi,
Sosial, dan Lingkungan: Jakarta. LP3ES
M.P. Todaro.1994. Pembangunan Ekonomi
di Dunia Ketiga: Jakarta. Erlangga.
0 Response to "Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Ekonomi"
Post a Comment